Tugas Ilmu Budaya Dasar “Jelaskan pengertian mitos, legenda dan cerita rakyat?”

10 May

MITOS

 

Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi  oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia  lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar  terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Jadi, mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan  petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya.

 

CONTOH-CONTOH MITOS

 

begitu banyak contoh-contoh mitos yang ada di dindonesia. karena kita tahu sendiri bahwa memang Mitos sangat berhubungan dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongen suci. ini adalah beberapa contoh Mitos yang ada di Indonesia.

  1. Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias (Sumatra Utara)
  2. Cerita barong di Bali.
  3. Cerita pemindahan Gunung Suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru yang dianggap suci oleh orang Jawa dan Bali.
  4. Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan)
  5. Cerita Joko Tarub
  6. Cerita Dewi Nawangwulan 
  7. Dan lain sebagainya

 

LEGENDA

 

Legenda adalah cerita prosa rakyat yang mirip dengan mite, yaitu dianggap benar-benar terjadi tetapi tidak dianggap suci dan oleh yang empu- nya cerita sebagai suatu yang benar-benar terjadi dan juga telah dibumbui dengan keajaiban, kesaktian, dan keistimewaan tokohnya. Berbeda dengan mite, legenda ditokohi oleh manusia, ada kalanya mempunyai sifat-sifat luar biasa dan sering kali juga dihubungkan dengan makhluk ajaib. Peristiwanya bersifat sekuler (keduniawian), dan sering dipandang sebagai sejarah kolektif. Oleh karena itu,  legenda seringkali dipandang sebagai ”sejarah” kolektif (folkstory).  Walaupun demikian, karena tidak tertulis maka kisah tersebut  telah mengalami distorsi sehingga seringkali jauh berbeda dengan  kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan  sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah maka legenda harus  bersih dari unsur-unsur yang mengandung sifat-sifat folklor.

 

CIRI-CIRI LEGENDA

 

Legenda merupakan cerita rakyat yang memiliki ciri-ciri, yaitu sebagai berikut.

1)    Oleh yang empunya cerita dianggap sebagai suatu kejadian yang sungguh- sungguh pernah terjadi.

2)    Bersifat sekuler (keduniawian), terjadinya pada masa yang belum begitu lampau, dan bertempat di dunia seperti yang kita kenal sekarang. Tokoh utama dalam legenda adalah manusia.

3)    “Sejarah” kolektif, maksudnya sejarah yang banyak mengalami distorsi karena seringkali dapat jauh berbeda dengan kisah aslinya.

4)    Bersifat migration yakni dapat berpindah-pindah, sehingga dikenal luas di daerah-daerah yang berbeda.

5)    Bersifat siklus, yaitu sekelompok cerita yang berkisar pada suatu tokoh atau kejadian tertentu, misalnya di Jawa legenda-legenda mengenai Panji.

 

CERITA RAKYAT

 

Cerita Rakyat adalah bagian dari kekayaan budaya dan sejarah yangdimiliki setiap bangsa. Jika digali dengan sungguh-sungguh, negerikita sebenarnya berlimpah ruah cerita rakyat yang menarik. Bahkansudah banyak yang menulis ulang dengan cara mereka masing-masing.

Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatumasyarakat melalui bahasa tutur yang berhubungan langsung dengan berbagai aspek budaya dan susunan nilai sosial masyarakat tersebut. Dahulu, cerita rakyat diwariskan secara turun-menurun dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam masyarakat tertentu.

 Roro Jonggrang, Timun Mas, Si Pitung, Legenda Danau Toba, dan ber-Ibu Kandung Seekor Kucing 

merupakan sederetan cerita rakyat yang ada di Indonesia.

Masih banyak sederetan cerita rakyat yang memang diperuntukkan bagi anak-anak. Sayangnya ada sebagian cerita rakyat yang bersifat kontroversial karena dianggap tidak layak untuk anak. Sebut saja Sangkuriang, cerita yang mengisahkan seorang anak jatuh cinta dengan ibunya sendiri.

Mengenal cerita rakyat adalah bagian dari mengenal sejarah dan budaya suatu bangsa. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang terjadinya berbagai hal, seperti terjadinya alam semesta. Adapun tokoh-tokoh dalam cerita rakyat biasanya ditampilkan dalam berbagai wujud, baik berupa binatang, manusia maupun dewa, yang kesemuanya disifatkan seperti manusia Cerita rakyat sangat digemari oleh warga masyarakat karena dapat dijadikan sebagai suri teladan dan pelipur lara, serta bersifat jenaka. Oleh karena itu, cerita rakyat biasanya mengandung ajaran budi pekerti atau pendidikan moral dan hiburan bagi masyarakat.

Saat ini, cerita-cerita rakyat tidak hanya merupakan cerita yang dikisahkan secara lisan dari mulut ke mulut dan dari generasi ke generasi berikutnya, akan tetapi telah banyak dipublikasikan secara tertulis melalui berbagai media.

 Sumber : http://www.sentra-edukasi & http://www.scribd.com  

Leave a comment